Hari demi hari ujian telah terlewati. Pada hari kamis, 13 Dzulqa’dah 1442 H/24 Juni 2021 para santri berhasil melewati ujian matematika, sejarah, riyadhah (banat), dan shina’ah dan zira’ah (banin). Saat ujian shina’ah dan zira’ah, santri banin juga membuat telur asin yang sekaligus menjadi hari penutup UAS.
MasyaAllah, meskipun baru kali pertama santri banin membuat telur asin, mereka mengikuti prosedur pembuatannya dengan semangat dan kompak. Namun hasilnya tak bisa dinikmati langsung. Masih butuh waktu sekitar 14 hari untuk bisa menikmatinya. Setiap produk, memiliki proses pembuatan yang berbeda-beda, dan hasilnya pun juga bervariasi.
Begitupun dengan proses pembelajaran, prosesnya ada yang cepat ada yang lambat dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adanya kekurangan bukan menjadi sebuah alasan kalau santri tidak bisa berkembang dengan baik, tapi justru menjadi tantangan tersendiri, hingga akhirnya bisa meraih kesuksesan visi dan misi bersama-sama untuk menyongsong masa depan Islam yang gemilang.