Alhamdulillah, hari ini, Ahad, 22 Januari 2023, Allah sempurnakan nikmat-Nya untuk kami semua. Haflah ini sudah direncanakan sejak lama, tetapi dengan izin Allah baru terlaksana sekarang, setelah Program I’dad dan Takmili meluluskan angkatan 15, dan Dirasah angkatan 6

Mendidik dan mencetak SDM tidak hanya membutuhkan kesabaran, dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, harta yang tidak sedikit, tetapi juga keikhlasan. Bayangkan dari 1600 mahasantri yang terdaftar, hanya 51 orang yang finish di garis akhir. Sisanya syahid di tengah jalan dengan berbagai alasan

Kalau bukan karena pertolongan Allah, program-program ini tidak akan bisa bertahan. Tetapi, meski dengan segala kelebihan dan kekurangannya, berkah mengurus urusan umat Nabi Muhammad Shalla-Llahu Alaihi wa Sallama ini luar biasa. Dari Ma’had Ali ini, akhirnya berdiri Ma’had Wakaf Syaraful Haramain saat ini

Dalam Taujihnya, Syaikh Nashruddin at-Tamadi menyampaikan, bahwa mencari ilmu itu tidak ada ujungnya. Beliau menyatakan

دَرَجَاتُ الْعِلْمِ لَا تَنْتَهِي حَتَّى مَعَ سَيِّدِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ

“Tingkatan ilmu tidak selesai bahkan bagi pemimpin para nabi dan rasul”

Fadhilatul Mudir, KH. Hafidz Abdurrahman, MA menyampaikan pesan Imam Syafii:

فقيها صوفيا وكن ليس أحدا
فإني حق الله إياك أنصح
فذلك قاس لم يذق قلبه تقى
وهذا جهول وكيف ذو الجهل يصلح؟

Jadilah orang yang faqih dan sufi. Jangan hanya menjadi salah satu saja. Sesungguhnya aku, semata memenuhi hak Allah, benar-benar memberikan nasihat kepadamu. Karena mereka (yang faqih) hatinya keras, tidak merasakan taqwa. Sedangkan yang ini (sufi) bodoh, bagaimana orang bodoh bisa melakukan perbaikan?

Maka, sebagaimana pesan Abuya Sayyid Muhammad, bersihkan hati. Supaya ilmu bisa masuk dan melekat. Keberkahan ilmu pun akan datang dari-Nya